Sejarah Komputer Generasi Kedua (1959-1964)

Komputer generasi kedua ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Menggunakan teknologi sirkuit berupa transistor dan diode untuk menggantikan tabung vakum.
  2. Sudah menggunakan operasi bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti FORTRAN dan COBOL.
  3. Kapasitas memori utama dikembangkan dari Magnetic Core Storage. 
  4. Menggunakan simpanan luar berupa Magnetic Tape dan Magnetic Disk. 
  5. Kemampuan melakukan proses real time dan real-sharing.
  6. Ukuran fisiknya sudah lebih kecil dibanding komputer generasi pertama.
  7. Proses operasi sudah lebih cepat, yaitu jutaan operasi perdetik.
  8. Kebutuhan daya listrik lebih kecil.
  9. Orientasi program tidah hanya tertuju pada aplikasi bisnis, tetapi juga aplikasi teknik. 


Dibanding denga tabung, teknologi transistor jauh lebih efisien sebagai switch dan dapat diperkecil ke skala mikroskopik. Pada tahun 2001 peniliti Intel telah memperkenalkan silikon paling kecil dan paling cepat di dunia, dengan ukuran 20 nanometer ata sebanding dengan sepermiliar meter, yang akan digunakan pada prosesor dengan kecepatan 20 GHz (Giga Hertz). Era ini juga menandakan permulaan munculnya minikomputer yang merupakan terbesar kedua dalam keluarga komputer. Harganya lebih murah dibanding dengan generasi pertama. Komputer DEC PDP-8 adalah minikomputer pertama yang dibuat tahun 1964 untuk pengolahan data komersial.
Jenis-jenis komputer lain yang muncul pada generasi ini diantaranta UNIVAC III, UNIVAC SS80, SS90, dan 1107, IBM 7070, 7080, 1400, dan 1600.

0 Response to "Sejarah Komputer Generasi Kedua (1959-1964)"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme