Organisasi Komputer

Komputer berasal dari bahasa latin computare yang berarti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer.
·                Menurut Hamacher [1], komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
·                Menurut Blissmer [2], komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut:
-    menerima input;
-    memproses input tadi sesuai dengan programnya;
-    menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan;
-    menyediakan output dalam bentuk informasi.
·                Sedangan Fuori [3] berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.
Sistem kerja komputer secara garis besar terbagi atas 3 bagian, dan seluruh bagian ini saling berkaitan satu sama lain.

·         Input device atau alat masukan adalah perangkat keras komputer yang  berfungsi untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer
·         Process device atau alat pemroses adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk mengolah data atau perintah yang diterima oleh alat masukan dan memberikan hasil pengolahan data tersebut kepada bagian output
·         Output device  atau alat keluaran adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan hasil yang telah diolah oleh bagian proses.

            Keyboard

Penciptaan keyboard komputer di ilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya di buat dan di patenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.

Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tombol. Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A – Z, a – z, angka 0 - 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = < > / , . ? : ; “ ‘ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol. Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif.
Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Nah, keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan dan yang lainnya. Seperti juga “mouse”, keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer.
Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu:

1.              Keyboard Serial
               
Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT.






2.              Keyboard PS/2

Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port  yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.












3.              Keyboard Wireless

Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.




 



4.       Keyboard USB
               
Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektor         USB yang menjamin transfer data lebih cepat.










 

            Struktur tombol pada keyboard

Dari sisi tombol yang digunakan, keyboard memiliki perkembangan yang tidak       terlalu pesat sejak ditemukan pertama kali. Yang terjadi hanyalah penambahan –             penambahan beberapa tombol bantu yang lebih mempercepat pembukaan aplikasi program.
Secara umum, struktur tombol pada keyboard terbagi atas 4,         yaitu:
5.              Tombol Ketik (typing keys)
Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka serta tanda baca.
Secara umum, ada 2 jenis susunan huruf pada keyboard, yaitu tipe QWERTY dan DVORAK. Namun, yang terbanyak digunakan sampai saat ini adalah susunan QWERTY.
6.              Numeric Keypad
Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan sangat berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur  angkanya disusun menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya.
7.              Tombol Fungsi (Function Keys)
Tahun 1986, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard standard. Tombol ini dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan pada sistem operasi maupun aplikasi.
8.              Tombol kontrol (Control keys)
bol ini menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang termasuk dalam kategori ini adalah 4 tombol bersimbol panah di antara tombol ketik dan numeric keypad, home, end, insert, delete, page up, page down, control (ctrl), alternate (alt) dan escape (esc).

3.1          Tips menggunakan keyboard

Di masa sekarang ini telah tersedia berbagai macam produk keyboard yang ditujukan agar anda nyaman mengetik, meski dalam waktu lama. Namun yang lebih penting adalah bagaimana anda mengatur postur dan posisi tubuh anda, terutama lengan anda, sehingga anda bisa menghindari kelelahan dan cedera.
Untuk itu ada baiknya mengikuti nasehat Stephanie Brown, seorang guru piano asal Amerika, dalam majalah "Her World". "Ikutilah disiplin pemain piano yang sedang pentas," katanya. Stephanie memberi lima petunjuk untuk diterapkan saat anda mengetik pada keyboard.
1.              Sejajarkan pergelangan tangan dengan telapak tangan
Upayakan pergelangan tangan anda selalu sejajar dengan telapak tangan. Lemaskan pergelangan tangan anda seperti mengambang. Jangan tegang.
2.              Posisi siku menggantung
Pastikan siku anda dalam posisi bebas menggantung. Menyandarkan siku pada sandaran kursi saat mengetik, selain menyulitkan anda untuk mengetik, juga membuat anda tegang dan cepat lelah.
3.              Lemaskan jari telunjuk dan jari manis anda
Kunci mengetik tanpa lekas lelah adalah melemaskan seluruh jari anda. Jangan kaku dan tegang. Biarkan lemas, rileks, apa adanya.
4.              Tekan tombol dengan tenang
Jangan menekan tombol dengan kuat atau mengalirkan kekuatan penuh pada tangan anda. Ingat, anda sedang mengetik, bukan memukul tombol keyboard.
5.              Bila tidak sedang mengetik
Lemaskan keseluruhan tangan bila sedang tidak memencet tombol di keyboard. Keadaan anda sebelum mengetik juga mempengaruhi kondisi anda di saat mengetik.



3.2          Posisi tangan pada keyboard

Secara umum, ada 2 cara peletakan tangan pada keyboard.


3.2.1              Posisi Pertama




Tangan Kiri





Jari Kelingking
:
Baris Pertama
=
‘ dan 1


Baris Kedua
=
Tab dan Q


Baris Ketiga
=
Capslock dan A


Baris Keempat
=
Shift kiri dan Z


Baris Kelima
=
Ctrl dan Windows





Jari Manis
:
Baris Pertama
=
2


Baris Kedua
=
W


Baris Ketiga
=
S


Baris Keempat
=
X





Jari Tengah
:
Baris Pertama
=
3


Baris Kedua
=
E


Baris Ketiga
=
D


Baris Keempat
=
C





Jari Telunjuk
:
Baris Pertama
=
4 dan 5


Baris Kedua
=
R dan T


Baris Ketiga
=
F dan G


Baris Keempat
=
V dan B





Ibu Jari
:
Baris Kelima
=
Alt kiri dan Spasi










Tangan kanan





Ibu Jari
:
Baris Kelima
=
Alt kanan dan Spasi





Jari Telunjuk
:
Baris Pertama
=
6 dan 7


Baris Kedua
=
Y dan U


Baris Ketiga
=
H dan J


Baris Keempat
=
N dan M





Jari Tengah
:
Baris Pertama
=
8


Baris Kedua
=
I


Baris Ketiga
=
K


Baris Keempat
=
,





Jari Manis
:
Baris Pertama
=
9


Baris Kedua
=
O


Baris Ketiga
=
L


Baris Keempat
=
.
Jari Kelingking
:
Baris Pertama
=
0, -, = dan BackSpace


Baris Kedua
=
P, [ dan ]


Baris Ketiga
=
L, ;, ‘ dan Enter


Baris Keempat
=
/ dan shift kanan

3.2.2              Posisi Kedua

Tangan Kiri





Jari Kelingking
:
Baris Pertama
=
‘ dan 1


Baris Kedua
=
Tab dan Q


Baris Ketiga
=
Capslock dan A


Baris Keempat
=
Shift kiri dan Z


Baris Kelima
=
Ctrl dan Windows





Jari Manis
:
Baris Pertama
=
2 dan 3


Baris Kedua
=
W


Baris Ketiga
=
S


Baris Keempat
=
X





Jari Tengah
:
Baris Pertama
=
4


Baris Kedua
=
E


Baris Ketiga
=
D


Baris Keempat
=
C





Jari Telunjuk
:
Baris Pertama
=
5 dan 6


Baris Kedua
=
R dan T


Baris Ketiga
=
F dan G


Baris Keempat
=
V dan B





Ibu Jari
:
Baris Kelima
=
Alt kiri dan Spasi










Tangan kanan





Ibu Jari
:
Baris Kelima
=
Alt kanan dan Spasi





Jari Telunjuk
:
Baris Pertama
=
7 dan 8


Baris Kedua
=
Y dan U


Baris Ketiga
=
H dan J


Baris Keempat
=
N dan M





Jari Tengah
:
Baris Kedua
=
I


Baris Ketiga
=
K


Baris Keempat
=
L





Jari Manis
:
Baris Pertama
=
9


Baris Kedua
=
O


Baris Ketiga
=
L


Baris Keempat
=
.
Jari Kelingking
:
Baris Pertama
=
0, -, = dan BackSpace


Baris Kedua
=
P, [ dan ]


Baris Ketiga
=
;, ‘ dan Enter


Baris Keempat
=
/ dan shift kanan


Baris Kelima
=
Windows, left click dan ctrl kanan

Modul ini menggunakan cara kedua dalam proses pengetikan 10 jari.


Dari berbagai sumber


0 Response to "Organisasi Komputer"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme